PLTS
Tahukah anda, apa itu pembangkit listrik
tenaga surya? Bagaimana sistem kerjanya?
Baiklah pada postingan kali ini akan
saya bahas secara singkat apa sih PLTS itu. Telah kita ketahui bahwa energi surya
itu sendiri adalah energi yang didapat dengan cara mengubah energi panas surya
melalui peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk lain.
Adapun konsep kerja dari system PLTS yaitu
mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik, matahari merupakan reactor alami
di bumi dan cahaya matahari juga merupakan salah satu bentuk energi dari sumber
daya alam. Untuk memasok daya listrik dari cahaya matahari digunakan alat sel
surya, dimana sel surya bisa memasok energi listrik dalam jumlah yang tidak
terbatas yang langsung diambil dari matahari dan tidal memerlukan bahan bakar.
Sistem sel surya yang digunakan di
permukaan bumi terdiri dari panel surya, rangkaian kontroler pengisian (charge
controller) dan aki (batere) 12 volt yang maintenance free. Panel sel surya
merupakan modul yang terdiri dari beberapa sel surya yang digabung dalam
hubungan seri dan parallel tergantung ukuran dan kapasitas yang diperlukan. Yang
sering digunakan adalah modul sel surya 20 watt atau 30 watt. Modul sel surya
itu menghasilkan energi listrik yang proporsional dengan luas permukaan panel
yang terkena sinar matahari.
Contoh
aplikasi PLTS
Dari aplikasi di atas pertama cahaya
matahari diserap oleh modul dan diubah menjadi energy listrik lalu dialirkan ke
charge controller lalu didapat arus DC di battery dan dialirkan ke inverter
untuk mengubah arus DC menjadi AC.
Panel surya biasanya diletakkan dengan
posisi statis menghadap matahari. Padahal bumi itu bergerak mengelilingi
matahari. Lihat gambar di bawah ini:
Orbit yang ditempuh bumi berbentuk elip
dengan matahari berada di salah satu titik fokusnya. Karena matahari bergerak membentuk
sudut selalu berubah, maka dengan posisi panel surya itu yang statis tidak akan
diperoleh energy listrik yang optimal. Agar dapat terserap secara maksimum,
maka sinar matahari itu harus diusahakan selalu jatuh tegak lurus pada
permukaan panel surya.
Bahan sel surya terdiri dari:
- Kaca pelindung dan material adhesive transparan yang melindungi bahan sel surya dari keadaan lingkungan
- Material anti-refleksi untuk menyerap lebih banyak cahaya dan mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan
- Semi konduktor P-type dan N-type (terbuat dari campuran silicon) untuk menghasilkan medan listrik
- Saluran awal dan saluran akhir (terbuat dari logam tipis) untuk mengirim ke perabot listrik
Cara kerja sel surya
Ketika cahaya bersentuhan dengan sel
surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi pelepasan electron. Apabila
electron tersebut bisa menempuh perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada
lapisan yang berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya tolakan
antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran medan listrik dan menyebabkan electron
dapat disalurkan ke saluran awal dan akhir untuk digunakan pada perabot
listrik.
Kelebihan Panel Surya
- Tidak memerlukan bahan bakar minyak (BBM), hanya menggunakan sinar matahari yang gratis sehingga dapat dimanfaatkan di daerah terpencil
- Dipasang secara individual (satu rumah satu system) sehingga jika rumah berjauhan sekalipun tidak memerlukan jaringan kabel distribusi dan gangguan pada satu system tidak mengganggu system lainnya.
Kekurangan
Masih kurangnya sosialisasi mengenai
pemanfaatan panel surya terhadap masyarakat.
Sumber : http://godamaiku.blogspot.com/2013/03/pembangkit-listrik-tenaga-surya.html
Sumber : http://godamaiku.blogspot.com/2013/03/pembangkit-listrik-tenaga-surya.html
0 komentar:
Posting Komentar